Penulis: Afifah Afra
Pnerbit: ERA Intermedia
Sinopsis:
Elang setengah tidak percaya dengan penglihatannya. Sosok pengamen yang melantunkan lagu-lagu merdu dengan nada-nada pas dan diiringi petikan gitar dari jari-jari yang bergerak lincah menari di atas dawainya adalah cewek yang sangat dikenalnya. Dialah si Centil Britney. Tetapi buat apa dia ngamen? Bukankah ortunya bergelimang harta? Jangan-jangan si Brit terjerat narkoba seperti isu yang kencang berembus, benarkah? Yuk, kita simak bareng-bareng! Biar si Elang tidak pusyiiing sendirian!
Serial Elang kembali hadir, setelah dua serial sebelumnya Seratus Bunga Mawar untuk Mr. Valentine dan Elang Selebritis dengan stori-storinya yang segar, menghibur, namun sekaligus mencerahkan. Remaja seusia Elang ternyata tidak hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Dia pun begitu banyak mengalami hal yang membuatnya tersadar untuk menjadi berguna bagi lingkungannya. Sebagai penganut ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Trus kamu sendiri gimana?
Jika para remaja sering semau gue, easy going, angin-anginan, egois, bahkan caper, semua itu adalah sebuah proses. Proses yang bakal menjadikannya dewasa dan matang dalam berpikir juga bertindak. Semoga!!!
Elang setengah tidak percaya dengan penglihatannya. Sosok pengamen yang melantunkan lagu-lagu merdu dengan nada-nada pas dan diiringi petikan gitar dari jari-jari yang bergerak lincah menari di atas dawainya adalah cewek yang sangat dikenalnya. Dialah si Centil Britney. Tetapi buat apa dia ngamen? Bukankah ortunya bergelimang harta? Jangan-jangan si Brit terjerat narkoba seperti isu yang kencang berembus, benarkah? Yuk, kita simak bareng-bareng! Biar si Elang tidak pusyiiing sendirian!
Serial Elang kembali hadir, setelah dua serial sebelumnya Seratus Bunga Mawar untuk Mr. Valentine dan Elang Selebritis dengan stori-storinya yang segar, menghibur, namun sekaligus mencerahkan. Remaja seusia Elang ternyata tidak hanya sibuk dengan dirinya sendiri. Dia pun begitu banyak mengalami hal yang membuatnya tersadar untuk menjadi berguna bagi lingkungannya. Sebagai penganut ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. Trus kamu sendiri gimana?
Jika para remaja sering semau gue, easy going, angin-anginan, egois, bahkan caper, semua itu adalah sebuah proses. Proses yang bakal menjadikannya dewasa dan matang dalam berpikir juga bertindak. Semoga!!!
0 Comments